JAKARTA, iNews.id - Sudah menjadi hal umum jika Prancis memiliki keju bercita rasa unik. Di Eropa, keju tidak sekadar makanan pokok tapi juga menjadi identitas utama bangsa Eropa.
Bahkan, keju memiliki sejarah, warisan, dan pengetahuan dari berabad-abad silam. Keju juga menceritakan berbagai tempat, karena setiap keju adalah cerminan dari iklim dan geografi yang unik.
Ada berbagai macam keju Prancis, seperti Brie, keju besar dengan kulit yang mekar, lembut, putih, dan agak tebal. Pastanya lembut di bawah kulit dan biasanya bagian tengahnya berwarna putih serta sedikit berkapur. Ada juga Bleu de Gex, kulit keju pegunungan ini berwarna krem dan coklat muda, yang diperoleh setelah disikat teratur. Tulisan 'Gex' terukir pada kulitnya. Pasta kejunya berwarna putih gading dengan sebaran urat biru keabuan.
Masih banyak keju Prancis yang memiliki cita rasa unik. Bahkan, untuk mengenalkan keju Prancis di Indonesia, Dewan Produk Susu Prancis CNIEL (Centre National Interprofessionnel de l'Economie Laitiere), dengan bantuan dari Uni Eropa mengenalkan Europe Full of Character ke Indonesia. Hadir pula cheesemonger terkenal, Francois Robin dan Chef Stefu Santoso. Acara ini juga mempertemukan para chef, distributor keju, dan pemilik restoran untuk menyelami dunia keju Prancis melalui kelas master dan pengalaman mencicipi.
Emilie Martin, Managing Director, Asia Pasifik di CNIEL, mengatakan, dengan membawa Europe Full of Character ke Indonesia merupakan perjalanan menarik. Keingintahuan akan keju Prancis yang semakin meningkat di Asia, khususnya di Indonesia, dapat mengindikasikan revolusi rasa yang diinginkan oleh masyarakat.
"Menawarkan spektrum tekstur yang menarik, aroma memikat, dan berbagai rasa menakjubkan, sehingga keju Prancis dengan mudah menyatu dengan kancah kuliner Asia," kata Emilie Martin melalui keterangannya belum lama ini.
Dalam acara tersebut Francois Robin juga membocorkan rahasia tentang keju Prancis yang belum banyak diketahui, mulai dari metode produksi hingga penyajian. Berikut ulasannya: