Dia menjelaskan, awalnya lokasi Hutan Kota Plataran dikelola oleh Sekretariat Negara RI. Namun tahun ini, Plataran Indonesia dipilih untuk merevitalisasi tempat ini setelah diundang bersama-sama dengan beberapa perusahaan F&B dan hotel lainnya.
Pemilihan tersebut, sambung Yozua, dilakukan melalui proses ketat oleh panitia seleksi dari Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga GBK atau Sekretariat Negara RI yang didampingi Kantor Pengacara Negara, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Selain restoran, Hutan Kota Plataran juga dilengkapi fasilitas di antaranya Plataran Tembok Ekspresi, Plataran Putri Dewi Performance Deck, Plataran Pet Playground dan musala yang semuanya memiliki nuansa kearifan lokal sesuai dengan konsep 'Light of Nusantara'.
"Harapannya, Hutan Kota Plataran menjadi kebanggaan terhadap Indonesia, itu yang utama. Ini merupakan hasil kerja keras semua orang Indonesia," katanya.