Ria melanjutkan, saat ini banyak kesalahpahaman yang dilakukan seseorang mengenai nasi tumpeng. Biasanya masyarakat kerap memotong pucuk tumpeng sebagai simbolis. Namun sebenarnya kebiasaan ini mematahkan makna yang ada pada nasi tumpeng itu sendiri.
“Sebenarnya ini salah, justru tumpeng ini mewakili dari semua doa dan harapan yang diminta. Kalau pucuk tumpeng dipotong, tandanya seperti memotong doa dan harapan yang diminta. Jadi cara makannya itu dikeruk saja dengan sendok dan jangan dipotong,” kata dia.