"Dengan membentuk ekosistem ekonomi kreatif dari hulu hingga ke hilir mulai dari kemudahan mendapatkan akses permodalan hingga mempromosikan dan memasarkan, para kreatif kuliner akan memiliki kesempatan yang jauh lebih besar dari segi bisnisnya dari sisi kuantitas dan kualitas," katanya.
Fuad juga berharap agar kuliner dalam negeri bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Bahkan, bisa dikenal oleh negara-negara lain di dunia.
"Bukannya hanya kopinya tapi juga kuliner lain. Bukan hanya terkenal karena rasanya, karena heritagenya tapi juga kalau bisa bisnisnya artinya manfaat ekonomi mendunia," tuturnya.