JAKARTA, iNews.id – Bukan hal yang baru lagi kalau orang Indonesia selalu menjadikan micin atau MSG sebagai penyedap rasa yang sulit untuk dihindarkan. Bahkan makanan tanpa micin dianggap kurang sedap. Padahal konsumsi micin harian tetap tidak boleh berlebihan.
Diketahui Kementerian Kesehatan merekomendasikan batas aman konsumsi MSG per hari adalah 120 mg/kg berat badan per hari. Artinya, seseorang dengan berat badan 50 kg, tidak boleh mengonsumsi micin lebih dari 6 gram atau sekitar 1 sendok teh per hari.
Batasan ini perlu diperhatikan, karena kelebihan makan micin bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti sakit kepala, hipertensi, pun mual, terutama bagi mereka yang sensitif micin.
Nah, buat Anda yang sudah kecanduan micin, ada beberapa cara memasak yang bisa dilakukan agar tidak kecanduan:
1. Buat makanan sendiri
Cara ini butuh effort memang, tapi dijamin bikin Anda mampu mengontrol asupan micin harian. Membuat makanan sendiri, Anda tahu betul berapa takaranan bumbu masak, termasuk micin yang dipakai.
Anda juga dapat menerapkan teknik memasak yang menghasilkan makanan lebih sehat dan tetap sedap. Cobalah teknik memasak seperti memanggang atau merebus untuk memecah kandungan glutamat alami dari bahan makanan yang dimasak, sehingga rasanya lebih gurih.
"Untuk makanan dalam kemasan, disarankan pilih produk tanpa MSG. Untuk mi instan misalnya, jika Anda belum bisa sepenuhnya lepas konsumsi mi instan, pilih varian tanpa MSG," terang laporan tersebut.
Jika Anda ingin membuat goreng-gorengan, Anda bisa menggunakan produk tepung bumbu yang tanpa MSG. Anda juga bisa memilih minyak yang lebih sehat untuk menggorengnya, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.