Ketahui Manfaat Penting Konsumsi Susu dan Telur, Salah Satunya Cegah Stunting 

Vien Dimyati
Ketahui pentingnya konsumsi protein hewani (Foto: NDTV)

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Prof. Sandra Fikawati mengatakan, jika dibandingkan anak yang mengonsumsi susu dan protein hewani dengan anak yang tidak mengonsumsi susu dan protein hewani lainnya, risiko terkena stunting memang cukup besar bagi yang kekurangan protein hewani dan susu. 

Menurut Prof. Fika, protein hewani mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap dan bermanfaat mendukung pembentukan semua hormon pertumbuhan.

“Tubuh yang kekurangan asupan protein hewani, akan mengalami kekurangan hormon pertumbuhan, gangguan regenerasi sel, dan sel tidak tumbuh dengan baik, belum lagi sistem kekebalan tubuh terganggu, jadi sering sakit, massa otot tidak bertambah. Itulah sebabnya susah berkembang atau bertumbuh kalau kekurangan protein hewani, sehingga menyebabkan stunting dan gangguan kognitif," ujar prof. Fika. 

Dr Erna menambahkan, sayangnya, konsumsi protein hewani di Indonesia masih rendah. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2021 konsumsi protein hewani hanya 21,5 gr per kapita per hari. Artinya hanya sekitar 1/3 dari konsumsi protein keseluruhan yang mencapai 62,28 gr per kapita per hari.

"Rendahnya konsumsi protein di Indonesia, antara lain disebabkan oleh akses untuk mendapatkan protein hewani yang masih rendah pada sebagian besar masyarakat dan juga kurangnya ketelatenan orang tua dalam memberi makan anak-anaknya," kata dr Erna.

Dalam rangka Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara, Prof. Fika mengingatkan, selain sebagai sumber protein, kandungan gizi pada susu sangat lengkap, mulai dari sumber energi, lemak, aneka vitamin dan mineral.

Menurut Prof. Fika, peran susu dalam mencegah kekurangan gizi sebenarnya sangat panjang. Susu ASI diperlukan sejak bayi baru lahir, lanjut masa anak-anak,  dewasa, hingga lansia dengan melanjutkan konsumsi susu sesuai tahap usia dan kebutuhan masing-masing tubuh.

"Untuk bayi (melalui ASI), anak-anak, dan remaja, susu diperlukan untuk pertumbuhan karena kandungan gizinya. Pada saat dewasa, kandungan kalsium yang tinggi pada susu dapat mencegah osteoporosis, susu juga mendukung daya tahan tubuh," kata Prof Fika.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
11 hari lalu

Viral Sarapan Kukusan, Menkes Sebut FOMO yang Positif!

Health
19 hari lalu

Rahasia Rizky Ridho Jaga Stamina di Lapangan, Nutrisi Lengkap Kuncinya!

Health
1 bulan lalu

Bahlil Ternyata Pernah Busung Lapar, Penyakit Apa Itu?

Bisnis
1 bulan lalu

Komitmen Akselerasi Penanggulangan Stunting, Bank Mandiri Raih Apresiasi dari BKKBN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal