Perpaduan gurihnya sate domba Afrika, disantap bersama sambal dan pisang tanduk goreng, merupakan kombinasi yang lezat dan pas. Juga tentunya sangat unik untuk lidah orang Indonesia.
Owner Sate Domba Afrika Haji Malik, Raen Maliki mengatakan, ide membuat restoran sate domba Afrika ini dari hobinya makan saat di bangku kuliah dulu. Hingga akhirnya mantan pegawai bank ini membuka kedai sate tersebut di tahun 2018.
Selain itu dia juga mengklaim, jika satenya ini low kolesterol karena proses memasaknya yang cukup lama, yang kemudian mengurangi lemak pada daging domba tersebut sebelum akhirnya dipanggang.
Raen juga menyebut, kalau domba yang akan diolahnya ini harus memiliki bobot di atas 25 kilogram sebelum dipotong. Hal ini karena akan berpengaruh terhadap kualitas dagingnya.
"Untuk sate ini yaitu domba dengan berat di atas 25 kilogram," katanya saat ditemui di kedainya.
Raen juga mengatakan, sate yang dijual seluruhnya adalah daging. Tanpa menggunakan jeroan dan juga bagian kepala domba itu sendiri. Serta domba yang dipilih adalah karkas New Zealand atau Australia.
Selain sate domba Afrika, restoran ini juga menyediakan olahan daging domba lain seperti iga domba bakar, sop domba, kari domba hingga mi goreng domba panggang yang tak kalah lezat.
Harga per porsi menu domba di restoran ini mulai dari Rp55.000. Nah, jika Anda penasaran, bisa berkunjung ke restoran Sate Domba Afrika Haji Malik di Jalan Prof. dr. Satrio, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan. Buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.