Mengonsumsi jeroan yang mengandung kolesterol tinggi ini perlu diwaspadai. Terutama bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Sebab, kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, daging jeroan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Sebagai informasi, kadar kolesterol yang kurang dari 200 mg/dL masih dapat dikatakan normal. Namun bila kadar kolesterol mencapai 200-239 mg/dL, maka itu sudah masuk pada ambang batas tinggi. Kemudian, jika jumlahnya mencapai 240 mg/dL atau lebih, maka itu termasuk tingkat kolesterol tinggi.
Selain kolesterol tinggi, terlalu banyak mengonsumsi jeroan juga bisa menyebabkan asam urat bagi Anda yang memilikinya. Sebab, jeroan mengandung kadar purin yang tinggi, sehingga dapat berkontribusi pada perkembangan kerusakan sendi bagi yang menderita asam urat.
Namun, bila mengonsumsi jeroan dalam porsi sedang dan dimasak dengan cara sehat, ini dapat bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya saja bisa meningkatkan energi, mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Hal ini disebabkan oleh kandungan dalam jeroan seperti zat besi, vitamin B2, vitamin B12, dan folat, yang bermanfaat bagi kesehatan.