Dua Jenis Sroto
Sroto Sokaraja atau Sroto Banyumas ini memiliki dua jenis yang dapat dibedakan dari isiannya. Jika menggunakan isian daging ayam, kuahnya menggunakan kaldu ayam berwarna bening. Sedangkan Sroto Sokaraja dengan isian daging sapi kuahnya berwarna bening, sedikit kekuningan.
Warna kuning pada kuah itu dikarenakan ada tambahan kunyit dan aneka rempah, seperti lengkuas, jahe, kemiri, dan bawang merah juga bawang putih. Rasanya makin nikmat, karena menggunakan berbagai jeroan daging sapi. Bumbu-bumbu yang digunakan ini tidak diblender atau dihaluskan menggunakan mesin, melainkan dengan cara diuleg. Hal ini dipercaya dapat memengaruhi cita rasa bumbu masakan. Selain daging, jeroan yang digunakan dalam masakan ini berupa sengkel, iso, dan babat sapi.
Apabila Sroto Sokaraja menggunakan daging sapi dan jeroan, biasanya akan direbus dulu untuk menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel.
Proses Penyajian
Sroto Sokaraja biasanya disajikan dalam mangkuk. Bahan pertama yang biasanya masuk dalam mangkuk ini adalah ketupat yang dipotong-potong sesuai dengan selera, kemudian disusul dengan taoge pendek atau kecambah, lalu jeroan atau daging ayam lalu disiram dengan kuah sroto daging atau ayam. Akan lebih komplit lagi, apabila menggunakan taburan daun bawang dan bawang goreng.