Perempuan yang akrab disapa Mpok Nur itu menyebutkan Setu Babakan bukan hanya destinasi wisata unggulan, melainkan miniatur Jakarta. Suku asli berada di kawasan tersebut yaitu Betawi.
"Ini sebuah kolaborasi yang baik ke depan bisa lebih hidup Setu Babakan, karena ini adalah miniatur Jakarta," ujarnya.
Mpok Nur menambahkan, dirinya termasuk pecinta dodol. Dia melihat banyak peluang yang bisa dikembangkan dari makanan khas Betawi ini. Bahkan berpeluang mendunia yakni dengan melakukan berbagai inovasi, kreasi serta kolaborasi di dalamnya.
"Ini anak-anak muda kita harus buat yang kekinian. Misalnya dodol rasa cokelat, keju, kopi apapun dicampur campur," katanya.