“Herbalife berkomitmen ingin mengajak masyarakat luas untuk mencukupi kebutuhan protein harian, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang, serta mengontrol kalori harian,” kata Elfrida melalui keterangannya belum lama ini.
Sementara itu, Aria Novitasari selaku Nutritionist Herbalife Indonesia & Anggota Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife, menambahkan protein memiliki peran sebagai zat pembangun, hanya bisa dilakukan oleh protein dan tidak bisa digantikan dengan nutrisi lainnya.
"Protein membantu memberi rasa kenyang, membangun dan menjaga massa otot, serta mengganti dan membangun sel tubuh,” kata Aria.
Dia juga menjelaskan, terutama saat berpuasa, protein sangat dibutuhkan oleh tubuh. Menurut Aria, saat puasa, protein bisa dikonsumsi kapan saja, baik terbuka maupun sahur. Untuk membagi waktunya, jika Anda menargetkan makan protein lebih banyak, sebaiknya makan sahur jangan mepet.
"Kalau mau olahraga pagi, misalnya (imsak) di Jakarta jam 4 lewat. Bangun jam 3 minum susu ditambah lain lagi terus dijeda. Terus makan ayam, jeda lagi lalu makan telur. Jadi effortnya harus bangun lebih pagi, sehingga makannya lebih banyak, targetnya seperti itu, karena bangun mepet cuma makan aja secara hitungan (protein) nggak cukup. Kaya mau makan 28 gram dari ayam aja itu harus dikonsumsinya 100 gram," katanya.