Kombinasi unik zat besi dan vitamin C
Dr. dr. Luciana B. Sutanto, Presiden Indonesian Nutrition Association mengatakan, zat besi memiliki peran penting pada tubuh anak, terutama untuk mendukung tumbuh kembang maksimalnya.
Asupan zat besi yang tidak adekuat dapat berdampak jangka pendek pada menurunnya kecerdasan, fungsi otak, fungsi motorik anak seperti mudah kelelahan, nafsu makan buruk, serta menurunkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga, meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.
"Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat memengaruhi performa anak di sekolah, perubahan atensi dan sosial, serta perubahan perilaku pada anak," katanya.
dr Luciana menambahkan, pada anak di atas satu tahun, pencegahan anemia dapat dilakukan dengan memberikan makanan gizi seimbang, termasuk makanan dan minuman mengandung sumber protein hewani kaya zat besi, maupun mikronutrien lain yang mendukung penyerapan zat besi seperti vitamin C.
Sebab, kombinasi zat besi dan vitamin C dengan rasio molar 2:1 dapat mendukung peningkatan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat.
"Untuk itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil, bisa juga dipertimbangkan untuk memberikan sumber nutrisi yang difortifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C agar si kecil bisa tumbuh maksimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lucy menjelaskan, intervensi melalui pemenuhan nutrisi dan edukasi secara menyeluruh tentang pentingnya memenuhi kombinasi unik zat besi dan vitamin C merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam memutus mata rantai anemia baik di lingkup individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat.