Namun, apakah hal itu teruji kebenarannya? Menurut dokter Erlina Burhan selaku Dokter Spesialis Paru menjelaskan, untuk susu steril terlebih dahulu harus dipanaskan dengan suhu 110-130 derajat dalam waktu tertentu, agar kuman yang terdapat dalam susu bisa hilang.
"Minum susu steril memang berdampak baik untuk kesehatan, seperti meningkatkan imun dan menguatkan gigi serta tulang, namun apakah bisa 'membersihkan' paru-paru dan berpengaruh pada medical check-up? Jawabannya tidak," kata dr Erlina dikutip dalam akun X miliknya @erlinaburhan.
Menurutnya, belum ada bukti yang bisa menjelaskan, susu steril bisa memengaruhi hasil rontgen dada menjadi lebih baik, berbeda dengan merokok. Susu tidak bisa 'membersihkan' paru-paru pada perokok yang berat. Karena susu akan masuk ke dalam saluran cerna, sedangkan rokok masuk pada saluran napas.
"Merokok itu bisa mengakibatkan kerusakan yang bahkan bisa sampai ke DNA. Untuk membersihkannya butuh waktu yang lama. Untuk perokok yang sudah alami infeksi, maka akan memiliki risiko mengembangkan penyakit, seperti pneumonia, PPOK, hingga kanker paru," kata dr Erlina.
Untuk itu, dr Erlina berpesan jika ingin menjaga kesehatan paru-paru bisa dilakukan dengan konsumsi makanan bergizi, olahraga, senam pernapasan, dan behenti merokok.
Di sisi lain sebelum medical check-up ada baiknya untuk lebih berfokus pada persiapan beberapa hal seperti istirahat yang cukup, siapkan dokumen laporan medis jika ada riwayat penyakit kronis, komunikasikan kepada dokter jika sedang konsumsi obat tertentu, dan ikuti anjuran puasa agar pemeriksaan lab lebih valid.
"Persiapkan juga pakaian yang nyaman agar memudahkan prosedur, simpan dulu perhiasan, lalu apabila hamil maka perlu untuk dikomunikasikan karena adanya paparan radiasi dari rontgen," tuturnya.