JAKARTA, iNews.id - Menjalani gaya hidup sehat usai pandemi Covid-19, menjadi hal penting bagi sebagian orang. Tidak hanya rutin berolahraga, masyarakat juga mulai mengonsumsi makanan sehat.
Jumlah kalori dan asupan nutrisi yang dikonsumsi juga menjadi perhatian. Tidak heran jika belakangan ini masyarakat mulai mengatur jumlah kalori harian yang akan dikonsumsi.
Certified Nutrition Science dari Stanford School of Medicine sekaligus CEO Livewell dr Andira Utami mengatakan, kebutuhan kalori setiap orang berbeda, baik usia maupun gender. Asupan kalori yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan.
"Ada range-nya, kalau perempuan per hari 1.500-2.000, kalau laki-laki 2.500-3.000 kalori per hari,” ujar dr Andira melalui keterangannya dikutip Jumat (17/5/2024).
Dokter Andira mengatakan menghitung jumlah kalori harian sangat penting karena setiap makanan dan minuman yang masuk ke tubuh bisa dilihat yang bermanfaat untuk tubuh dan yang tidak. “Jadi apabila jumlah kalorinya kelebihan, bisa mengantisipasi penyakit-penyakit yang berhubungan dengan lifestyle, misalnya obesitas, diabetes, hipertensi, hiperkolesterolemia," kata dr Andira.