3. Alkohol
Menurut ulasan pada 2017, asetaldehida meningkatkan kerusakan DNA dan stres oksidatif. Alkohol dapat mengganggu fungsi kekebalan, sehingga sulit bagi tubuh untuk menargetkan sel-sel prakanker dan kanker. Menurut studi 2015, pada wanita, alkohol dapatmeningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terkait dengan risiko lebih tinggi untuk kanker payudara reseptor estrogen-positif.
4. Gula
Bagi yang hobi mengonsumsi manis perlu berhati-hati. Tidak mengonsumsi gula akan memperlambat tumbuhnya sel kanker. Selain itu, makanan dan minuman manis dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
5. Makanan yang Dibakar
Memanggang atau membakar daging bisa menyebabkan kanker, terutama bila dilakukan di atas api tinggi dan dalam waktu lama. Pasalnya, pembakaran daging ini memicu terbentuknya senyawa heterocyclic amine (HCA) dan policyclic aromatic hydrocarbon (PAH), tergolong sebagai zat karsinogen.
Adapun zat karsinogen dalam makanan dapat menjadi penyebab berkembangnya sel kanker, termasuk payudara. HCA dan PAH adalah dua senyawa bersifat mutagenik, yaitu bisa menyebabkan perubahan DNA, yang dapat meningkatkan risiko kanker.