10 Mata Uang Termahal di Dunia 2023, Ternyata Bukan Dolar AS!
Mata uang termahal di dunia lainnya adalah Swiss Franc (CHF) yang merupakan mata uang resmi Swiss dan Liechtenstein. Franc Swiss sering dianggap sebagai salah satu mata uang yang aman dan stabil di dunia.
Pasangan mata uang EUR/CHF merujuk pada nilai tukar antara Euro (mata uang zona Euro) dan Swiss Franc. Kurs ini adalah salah satu pasangan mata uang yang paling diperdagangkan di pasar forex, karena melibatkan dua mata uang utama di Eropa.
Sebagai informasi tambahan, Swiss memiliki tingkat utang yang relatif rendah dibandingkan dengan banyak negara lain. Saat ini, Satu CHF bernilai 1.14 dolar AS.
Euro (EUR) merupakan mata uang cadangan terbesar kedua setelah dolar AS dan juga termasuk mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Euro menjadi mata uang termahal di dunia yang menempati peringkat ke-8.
Mata uang Euro (EUR) ini digunakan oleh 19 dari 27 negara anggota Uni Eropa. Apa aja sih negara anggota Uni Eropa? Negara Uni Eropa terdiri atas Negara Austria, Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Latvia, Lituania , Luksemburg, Malta, Belanda, Portugal, Slovakia, Slovenia, dan Spanyol.
Euro juga memiliki peran penting dalam perdagangan internasional dan merupakan salah satu mata uang utama yang digunakan dalam cadangan mata uang dunia. Saat ini, satu Euro bernilai 1.09 dolar AS.
Seperti yang kita ketahui dolar AS adalah mata uang resmi Amerika Serikat yang menjadi mata uang termahal di dunia yang terakhir. Dolar AS juga merupakan salah satu mata uang utama yang diperdagangkan di dunia, seperti yang tercatat dalam pasar valuta asing (forex).
Banyak negara dan lembaga keuangan internasional memegang cadangan dalam bentuk dolar AS. Ini sebagian besar berakar pada stabilitas dan likuiditas yang dimiliki dolar, serta posisi dominan Amerika Serikat dalam ekonomi dunia.
Namun, ketika berada di peringkat mata uang terkuat di dunia, ia berada di peringkat ke-10. Nilai dolar AS telah meningkat secara signifikan. Saat ini, satu dolar AS bernilai Rp15.242.
Selain mata uang termahal di dunia yang telah dipaparkan di atas, apakah terdapat faktor-faktor yang membuat suatu negara mencapai nilai mata uang termahal di dunia? Pastinya ada ya sobat, mari kita bahas.
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi suatu mata uang, maka pemerintah perlu berkonsentrasi pada beberapa faktor ekonomi seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan neraca transaksi berjalan. Naiknya nilai mata uang terjadi karena hal-hal berikut :
1) Pertumbuhan Ekonomi yang Merangsang : Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menunjukkan potensi investasi dan peluang bisnis yang menarik, sehingga menarik minat investor untuk memegang mata uang negara tersebut.
2) Inflasi yang Moderat (sekitar 2 persen per tahun) : Tingkat inflasi yang rendah dan stabil cenderung mendukung apresiasi nilai mata uang. Inflasi yang terkendali mengindikasikan stabilitas ekonomi dan kepercayaan dalam mata uang negara tersebut.
3) Neraca Perdagangan yang Sehat : Ketika negara lebih banyak mengekspor daripada mengimpor, dapat meningkatkan permintaan terhadap mata uang negara tersebut. Hal ini terjadi karena negara-negara lain perlu menukarkan mata uang mereka dengan mata uang negara yang memiliki neraca perdagangan yang kuat.
4) Suku Bunga yang Tinggi: Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya dalam mata uang tersebut guna mendapatkan imbal hasil yang lebih baik.
5) Kebijakan Ekonomi dan Fiskal yang Tepat: Kebijakan fiskal yang bijaksana, termasuk pengelolaan defisit anggaran dan utang publik, serta kebijakan moneter yang mendukung stabilitas, dapat memberikan keyakinan kepada investor mengenai prospek ekonomi dan mata uang negara tersebut.
Demikianlah informasi di atas mengenai 10 mata uang termahal di dunia beserta faktornya. Semoga informasi tersebut dapat membantu dan tentunya dapat mengedukasi serta cari tahu hal-hal menarik lainnya.
Editor: Puti Aini Yasmin