2 Orang Pertama di Industri Kripto Korsel yang Jadi Kaya Raya, Hartanya Triliunan
Dunamu, yang menjalankan pertukaran mata uang kripto Upbit, sebelumnya bernilai sekitar 800 juta dolar AS pada Februari, ketika Hanwha Investment & Securities yang berbasis di Seoul membeli 6 persen saham raksasa semikonduktor AS Qualcomm di startup dengan harga sekitar 50 juta dolar AS. Kemudian pada September, Dunamu mengumpulkan 85 juta dolar AS dari perusahaan modal ventura, termasuk Altos Ventures di Silicon Valley, dengan valuasi sekitar 8,7 miliar dolar AS.
"Kami percaya Dunamu adalah cara terbaik untuk berinvestasi dalam ekonomi kripto. Upbit adalah bursa utama di Korea yang berinteraksi dengan ekosistem kripto dan berfungsi sebagai salah satu dari sedikit pertukaran kripto yang diizinkan untuk menerima mata uang fiat," kata Oh Moon-suk, mitra Altos yang berbasis di Seoul, dikutip dari Forbes, Kamis (24/11/2021).
Upbit adalah salah satu dari sedikit bursa mata uang kripto di Korea yang lolos dari aturan pengawasan. Pertukaran uang kripto di Korea harus mendapatkan sertifikat keamanan dari agen keamanan internet negara itu pada 24 September agar diakui sebagai platform perdagangan legal, dan kemitraan yang aman dengan bank untuk memastikan akun perdagangan dipegang oleh orang sungguhan. Puluhan bursa tidak dapat memperoleh sertifikat keamanan dan harus ditutup.
"Sementara ekosistem kripto masih dalam tahap awal pengembangan dan adopsi mata uang kripto sebagai kelas aset masih harus dibuktikan, teknologi blockchain dan mata uang kripto sebagai aset digital semakin mendapatkan kredibilitas lindung nilai yang ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah partisipasi investor institusional dan meningkatnya kejelasan peraturan," tutur Oh.
Sementara itu, Hybe bekerja sama dengan Dunamu untuk menjual kartu foto digital anggota BTS dalam bentuk token nonfungible (NFT), yang popularitasnya meledak tahun ini. NFT menggunakan teknologi blockchain untuk mengotentikasi koleksi digital, seperti karya seni dan musik.
"Kami bekerja sama dengan Dunamu untuk menciptakan cara memperluas pengalaman penggemar. Kami akan menyatukan kemampuan yang telah dibangun kedua perusahaan sejauh ini untuk memperkenalkan inovasi baru dan menarik ke industri musik dan fintech global," ujar Bang Si-hyuk, miliarder pendiri Hybe.
Pada saat yang sama, uang kripto telah mendapatkan penerimaan arus utama dan nilai aset digitalnya terus meningkat.
Editor: Jujuk Ernawati