3 Prinsip yang Diterapkan Bank Syariah, Apa Saja?
- Kemitraan
Kemitraan yaitu posisi nasabah penyimpan dana, pengguna dana, dan lembaga keuangan sejajar sebagai mitra usaha yang saling bersinergi untuk mendapat keuntungan.
- Transparansi
Lembaga keuangan syariah harus menerapkan transparansi, seperti dalam memberikan laporan keuangan secara terbuka dan berkesinambungan. Hal ini dilakukan agar nasabah dapat mengetahui kondisi dananya.
- Universal
Universal disini berarti tidak membeda-bedakan, baik dari suku, agama, ras, dan golongan dalam masyarakat sesuai dengan prinsip Islam sebagai rahmatan lil alamin.
3. Prinsip yang Dilarang
Setelah mengetahui tiga pilar ajaran Islam dan prinsip operasional bank syariah. Terdapat prinsip syariah yang dilarang dalam perbankan syariah di antaranya sebagai berikut.
- Maisir
Menurut istilah maisir adalah memperoleh keuntungan tanpa harus bekerja keras. Maisir sering dikenal dengan perjudian karena dalam praktik perjudian seseorang dapat memperoleh keuntungan dengan cara mudah.
- Gharar
Menurut istilah, gharar berarti sesuatu yang mengandung ketidakjelasan, pertaruhan atau perjudian. Adapun setiap transaksi yang masih belum jelas barangnya atau tidak dalam kuasanya termasuk jual beli gharar.
Hal ini dilarang karena memberikan efek negatif dalam kehidupan karena gharar merupakan praktik pengambilan keuntungan secara bathil.
- Riba
Secara harfiah raba adalah pertambahan, kelebihan, pertumbuhan atau peningkatan. Sementara menurut istilah teknis, riba merupakan pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil.
Ulama sepakat riba hukumnya haram. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 130 yang melarang untuk memakan harta riba secara berlipat ganda. Terdapat perbedaan makna riba atau apa saja yang merupakan riba harus dihindari untuk kesesuaian aktivitas perekonomian sesuai ajaran syariah.
Itu tadi ulasan mengenai 3 prinsip yang diterapkan bank syariah. Semoga bermanfaat dan jadi pengetahuan tambahan.
Editor: Aditya Pratama