71 Persen Remaja Beli Rokok Ketengan, Jika Tak Dilarang Prevelensi Perokok Anak Melonjak
"Kita tahu bahwa mengetahuinya bisa dari iklan rokok di jalan, di internet atau dari teman. Itu adalah salah satu sumber bagaimana remaja kita ini akhirnya melakukan perilaku merokok," ujarnya.
Dia menambahkan, dari survei penjualan rokok di beberapa kota, Kemenkes menemukan, 78 persen di sekitar sekolah menjual rokok dengan mencantumkan harga per batang.
"Sehingga tentunya ini memudahkan akses anak-anak kita untuk bisa mendapatkan rokok," ucapnya.
Dia menuturkan, pemerintah juga terus melakukan peringatan kesehatan bergambar yang saat ini baru 40 persen. Sementara negara lain sudah lebih dari 80 persen.
"Upaya pengendalian zat tembakau melibatkan lintas sektor, seperti pelarangan rokok batangan, ukuran peringatan kesehatan bergambar diperbesar yang saat ini 40 persen, pelarangan iklan, (hingga) sponsorship," ucapnya.