Airlangga Sebut Guyuran Duit Rp200 Triliun Bikin Bankir Panas Dingin, Kok Bisa?

"Karena tadinya sudah agak tenang dengan situasi di akhir tahun, namun dengan dipacunya adanya Rp200 triliun dana di market, tentu persaingan dan penurunan tingkat suku bunga itu terjadi," ucap dia.

Baca Juga

Respons Purbaya soal Potensi Kredit Fiktif Rp200 Triliun: Selalu Ada, Tapi Celahnya Kecil

Seperti diketahui, dana senilai Rp200 triliun tersebut telah disalurkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Dana tersebut dialokasikan ke empat bank Himbara, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, serta satu bank syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Penetapan alokasi dana pemerintah ini diatur melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025 dengan rincian seperti BRI: Rp55 triliun, BNI: Rp55 triliun, Bank Mandiri: Rp55 triliun, BTN: Rp25 triliun dan BSI: Rp10 triliun.

Kebijakan ini ditujukan untuk memacu penyaluran kredit ke sektor riil dalam rangka mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Editor: Puti Aini Yasmin