Alibaba Perkenalkan AI Copywriting, Profesi Copywriter Terancam?
“Sampai saat ini sudah ada dua merek fashion besar, Esprit dan Dickies yang menggunakan teknologi ini,” ujarnya.
Lu menyanggah keberadaan alat ini akan menggantikan profesi copywriter, tapi lebih kepada meningkatkan efisiensi kerja mereka. Pasalnya, alat ini memberikan berbagai opsi teks pemasaran yang terbaik. Efisiensi ini dinilainya penting karena pekerjaan copywriting membutuhkan banyak revisi untuk format iklan yang berbeda.
“Semua konten yang dihasilkan oleh AI Copywriter adalah hasil dari penerapan model deep learning yang mengacu pada berbagai konten berkualitas yang dibuat oleh manusia. Kreativitas manusia menjadi landasan bagi teknologi ini karena mesin tidak akan mampu menggantikan kreativitas seseorang,” ucap Lu.
Head of e-Commerce Esprit Asia Pasifik, Shaozhang Ding mengapresiasi kehadiran AI copywriting yang berguna bagi bisnisnya.
“AI Copywriter adalah teknologi yang sangat luar biasa. Dengan penggabungan berbagai data yang kami miliki dan teknologi kecerdasan buatan, AI Copywriter mampu mengurangi beban kerja yang berulang dan membosankan bagi tim kami,” katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah