Apindo Minta Harga BBM, Listrik, dan Gas untuk Industri Diturunkan
Dia juga menyoroti tarif premium listrik yang dibebankan secara penuh kepada dunia usaha padahal banyak industri saat ini belum beroperasi 100 persen. Dia mengusulkan penghapusan biaya premium-rekening minimum pemakaian listrik 40 jam menyala, termasuk untuk pelanggan industri premium 235 jam yang menyala selama masa pandemi.
Selain itu, dia mengusulkan penundaan pembayaran 50 persen tagihan PLN hingga Desember 2020 dengan jaminan cicilan berupa giro mundur selama 12 bulan, serta penghapusan denda keterlambatan.
Dia mendorong pemerintah segera menerapkan penurunan harga gas bumi untuk 7 sektor industri dengan harga 6 dolar AS per mmbtu dengan nilai kurs dolar AS setara Rp14.000.
Saat ini, sebagian besar itu industri masih membayar dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga yang telah ditetapkan tersebut.
"Pengenaan tagihan gas seharusnya juga disesuaikan dengan konsumsi industri, bukan kontrak yang berlaku. Kami pun berharap pemerintah membebaskan biaya minimum untuk gas karena industri saat ini mengalami kesulitan yang luar biasa di masa pandemi COVID-19," ucapnya.
Editor: Rahmat Fiansyah