NEW YORK, iNews.id - Laporan terbaru dari Stockholm International Peace Research Institute atau SIPRI mencatat Pemerintah Amerika Serikat (AS) menghabiskan 877 miliar dolar AS atau sekitar Rp13.114 triliun untuk anggaran militer pada tahun 2022.
SIPRI yang mengelola database pengeluaran militer di seluruh dunia, menyebut belanja militer AS mencapai hampir 40 persen dari total pengeluaran, bahkan 10 kali lipat dari anggaran pendidikan. Pada 2022, pemerintah AS hanya mengalokasikan 76,4 miliar dolar AS atau Rp1.142 triliun untuk anggaran pendidikan.
Kementerian ESDM Buka Suara soal BBM Baru Bobibos Buatan Indonesia
"Banyak negara menghabiskan lebih banyak uang untuk militer pada tahun 2022, namun AS yang paling tinggi dari semuanya," bunyi laporan SIPRI, seperti dikutip Insider, Selasa (25/4/2023).
Dijelaskan, dari total anggaran militer sebesar 877 miliar dolar AS, sekitar 295 miliar dolar AS dialokasikan untuk operasi dan pemeliharaan militer.
Wow, Bantuan Militer AS untuk Ukraina Kalahkan Biaya Tahunan Perang Afghanistan
Selanjutnya, 264 miliar dolar AS dialokasikan untuk pengadaan dan penelitian dan pengembangan, dan 167 miliar dolar AS untuk personel militer.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku