"Itu berarti AS menghabiskan lebih dari 10 kali lebih banyak untuk militer daripada untuk pendidikan. Pemerintahan Joe Biden juga telah meminta 90 miliar dolar AS untuk pendidikan dan 842 miliar dolar AS untuk pertahanan di tahun 2024," bunyi kutipan laporan itu.
Eks Presiden Rusia: Bantuan Militer AS ke Ukraina Sebentar Lagi Capai Rp763 Triliun
SIPRI melaporkan, total pengeluaran militer global mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2022. Secara global, negara-negara menghabiskan sekitar 2,24 triliun dolar AS. Itu adalah peningkatan 3,7 persen dari tahun 2021, yang merupakan peningkatan tahun-ke-tahun terbesar dalam lebih dari 30 tahun.
“Peningkatan terus-menerus pengeluaran militer global dalam beberapa tahun terakhir adalah tanda bahwa kita hidup di dunia yang semakin tidak aman,” tulis Nan Tian, peneliti senior di SIPRI, dalam laporan tersebut.
Negara-negara Eropa mengalami peningkatan terbesar dalam pengeluaran militer, sebagian besar didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu. Laporan tersebut menemukan bahwa, secara riil, pengeluaran militer Eropa telah kembali ke tingkat yang tidak pernah terlihat sejak Perang Dingin.
"Negara-negara Eropa memperkuat kekuatan militer sebagai tanggapan terhadap lingkungan keamanan yang memburuk, yang mereka perkirakan tidak akan membaik dalam waktu dekat," ujar Nan Tian.
Editor: Jeanny Aipassa
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku