Astra Agro Bukukan Laba Bersih Rp37 Miliar pada Kuartal I-2019
JAKARTA, iNews.id - PT Astra Agro Lestari Tbk membukukan laba bersih Rp37,4 miliar pada kuartal I-2019. Angka tersebut turun 89,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp355,5 miliar.
Head of Investor Relation Astra Agro, Rudy Limardjo menyebut, turunnya laba bersih perseroan disebabkan oleh anjloknya harga minyak sawit mentah (CPO). Hal ini membuat pendapatan bersih turun 5 persen menjadi Rp4,23 triliun.
"Laba operasional kita juga drop cukup signifikan yaitu 92,8 persen dan akhirnya hanya membukukan laba bersih Rp37 miliar," ujar Rudy saat paparan kinerja di Menara Astra, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Mengutip laporan keuangan yang belum diaudit (unaudited), laba bruto Astra Agro turun menjadi Rp333,24 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan meraup laba bruto Rp745 miliar.
Selain pendapatan bersih yang terkontraksi, penurunan laba bruto sepanjang Januari-Maret 2019 juga disebabkan beban pokok pendapatan yang naik 5,4 persen menjadi Rp3,9 triliun.
Rudy mengatakan, penurunan laba bersih Astra Agro murni karena persoalan harga CPO. Dia menyebut, harga CPO pada tiga bulan pertama tahun ini anjlok 20 persen dibandingkan kuartal I-2018.
"Harga jual rata-rata CPO pada kuartal pertama 2019 drop 20 persen harganya dari kuartal pertama tahun lalu, dari 674 dolar AS) per ton, drop menjadi 540 dolar AS per ton," kata Rudy.
Dia menilai, anjloknya harga CPO menekan kinerja keuangan anak usaha PT Astra International Tbk itu. Padahal, produksi CPO Astra Agro tumbuh 6,8 persen menjadi 414 ribu ton dari sebelumnya 388 ribu ton.
"Faktor utama (penurunan laba) dapat disimpulkan benar-benar karena faktor harga," ucapnya.
Editor: Rahmat Fiansyah