Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Bitcoin Anjlok 12 Persen dalam Sepekan, Apa Pemicunya?
Advertisement . Scroll to see content

Bank Sentral Inggris Peringatkan Kripto Bisa Picu Krisis Keuangan Global, kecuali...

Jumat, 15 Oktober 2021 - 07:28:00 WIB
Bank Sentral Inggris Peringatkan Kripto Bisa Picu Krisis Keuangan Global, kecuali...
Bank Sentral Inggris peringatkan kripto bisa Ppicu krisis keuangan global, kecuali...
Advertisement . Scroll to see content

Menurutnya, inti dari apakah koreksi harga yang tajam dapat diserap oleh sistem, membebani beberapa investor dengan kerugian parah tetapi menghindari efek knock-on pada ekonomi riil, terutama bergantung pada keterkaitan dan utang. 

Keduanya hadir di pasar hipotek subprime sebelum 2008, memungkinkan efek knock-on yang pada akhirnya membawa ekonomi global mengalami krisis, dan keduanya menjadi semakin menonjol di ruang kripto. Dia mengatakan, itu akan menjadi tanggung jawab pihak berwenang untuk mengelola peningkatan risiko ini dan memastikan sistem tersebut tahan terhadap koreksi besar.

"Meskipun keuangan kripto beroperasi dengan cara baru, standar dan peraturan yang dirancang dengan baik dapat dan harus memungkinkan risiko untuk dikelola di dunia kripto seperti yang dikelola di dunia keuangan tradisional,” ucap Cunliffe.

Banyak regulator di seluruh dunia mulai bekerja untuk membangun kerangka kebijakan publik untuk mengelola pertumbuhan eksponensial aset kripto, tetapi Cunliffe mengatakan, cryptocurrency membutuhkan regulasi sebagai hal yang mendesak.

"Teknologi dan inovasi telah mendorong peningkatan di bidang keuangan sepanjang sejarah. Teknologi kripto menawarkan peluang besar," katanya.

"Seperti yang dikatakan (Ralph Waldo) Emerson (filsuf Amerika): 'jika Anda membuat perangkap tikus yang lebih baik, dunia akan membuka jalan ke pintu Anda'. Tapi itu harus menjadi perangkap tikus yang benar-benar lebih baik dan bukan perangkap yang hanya beroperasi dengan standar yang lebih rendah atau tanpa standar sama sekali," imbuh Cunliffe.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut