Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Perusahaan Berpeluang Listing di Bursa pada Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Baru IPO, Saham Royal Prima Kena Auto Reject Atas

Selasa, 15 Mei 2018 - 11:42:00 WIB
Baru IPO, Saham Royal Prima Kena Auto Reject Atas
Saham PT Royal Prima Tbk (PRIM), emiten yang baru saja mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat dan menyentuh batas auto reject atas. (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Saham PT Royal Prima Tbk (PRIM), emiten yang baru saja mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat dan menyentuh batas auto reject atas.

Saham emiten rumah sakit swasta asal Medan, Sumatera Utara ini naik hingga 50 persen menjadi Rp750 per lembar setelah bursa dibuka kurang dari setengah jam. Sesuai aturan BEI, sesi perdagangan saham PRIM langsung dihentikan.

Royal Prima melepas 1,2 miliar lembar saham dengan harga IPO Rp500 per lembar dengan target dana sekitar Rp1 triliun. Tidak hanya itu, perusahaan juga menerbitkan 600 juta waran seri I yang bisa ditebus dengan saham dengan harga Rp625 per lembar. Rasio waran terhadap saham sebesar 1:1. Artinya, setiap investor yang membeli 1 lembar saham ini mendapatkan 1 lembar waran. Masa berlaku waran ini 14 Mei 2021, sehingga investor yang tidak menebus waran akan hangus.

Semula, Royal Prima berharap bisa melepas 2 miliar lembar saham dengan rentang harga Rp380-650 per lembar. Namun, kondisi pasar yang kurang kondusif membuat perusahaan menurunkan target awal.

Perusahaan ini menjadi emiten ke-13 yang melakukan IPO sejak awal 2018. Minat investor untuk membeli saham Royal Prima tergolong tinggi, karena selama masa penawaran, saham ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) 42 kali.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut