Berhenti dari Pekerjaannya, Perempuan Ini Fokus Kembangkan Usaha Sampingan hingga Hasilkan Rp14,40 Miliar

JAKARTA, iNews.id - Kat Norton atau Miss Excel sukses mendirikan bisnis pelatihan Microsoft Excel melalui video, yang sebelumnya merupakan usaha sampingan. Perempuan 28 tahun ini sampai memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di salah satu perusahaan konsultasi Amerika Serikat (AS) dan fokus di usahanya tersebut.

Dikutip dari CNBC Make It, Norton menyebut bahwa pembuatan video pelatihan Excel dimulai saat dirinya sedang berbicara melalui telepon dengan sahabatnya, Anna. Saat itu Anna menyampaikan ide-ide untuk dijadikan usaha sampingan dengan memanfaatkan pengalaman empat tahun mengajar Microsoft Excel di perusahaan konsultannya.

Baca Juga

Total Dana Pemda yang Nganggur di Bank Tembus Rp244 Triliun per September 2025

Sejak pembicaraan melalui telepon itu, dia akhirnya memposting pelajaran Excel mini melalui video di aplikasi TikTok. Per 2 Februari 2022, Miss Excel telah memiliki lebih dari 1 juta pengikut di TikTok dan Instagram, dan telah menghasilkan lebih dari 1 juta dolar AS atau setara Rp14,40 miliar dalam penjualan kursus.

"Sedikit yang saya tahu, ide itu akan mengarah pada kesibukan sampingan yang menyenangkan yang pada akhirnya akan berubah menjadi Miss Excel, bisnis pelatihan Excel penuh waktu saya yang sukses," ujarnya dikutip, Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga

Kisah Sukses Alex Rodrigues, Pilih Putus Kuliah hingga Pimpin Perusahaan Senilai Rp57,53 Triliun 

Norton memposting video pelatihan Excel pertamanya di TikTok pada Juni 2020 sebanyak satu kali per hari. Pada video keempatnya saat menjelaskan fitur XLOOKUP pencarian data baru Excel ke lagu DMX "X Gon' Give It to Ya," jumlahnya melampaui 100.000 tampilan hanya dalam beberapa hari.

Kemudian, pada video keenamnya, CEO sebuah perusahaan IT mengirim pesan yang mengatakan bahwa dia menyukai gaya mengajarnya yang menyenangkan dan ingin membayar untuk membuat video pelatihan Excel untuk kliennya. Tawaran itu dia terima dan dikerjakan dengan baik.

Baca Juga

Kisah Sukses Guillaume Pousaz, Putus Sekolah hingga Jadi Miliarder

Dia secara konsisten memposting video pelatihan Excel, hingga pada bulan Oktober jumlah pengikut di media sosialnya mencapai 300.000.

"Video saya menjadi viral. Saya berseri-seri dengan prospek memanfaatkan merek saya untuk menjadi pembuat konten penuh waktu," kata dia.

Baca Juga

Kisah Sukses Miliarder NFT Pertama Pemilik Startup Senilai Rp190 Triliun

Selanjutnya, Norton memutuskan untuk membangun kursus online dan menjual langsung ke konsumen melalui situs yang dia miliki. Dia mengambil cuti dua minggu dari kantornya dan merekam lebih dari 100 video. 

Baca Juga

Kisah Sukses Eugenie Patricia, Mendirikan Puyo Dessert di Usia 19 Tahun

Norton menggabungkan video tersebut sebagai paket yang disebut The Excelerator Course, pelatihan Excel yang menyenangkan dan komprehensif. Pelatihannya dimulai dari dasar-dasar mutlak dan diakhiri dengan teknik lanjutan seperti tabel pivot dan fungsi pencarian.

Pada November 2020 dia melabeli harga kursus videonya di angka 297 dolar AS, dan pada Januari 2021 Norton menghasilkan 15.000 dolar AS per bulan dalam pendapatan pasif dari penjualan.

Saat itulah Norton benar-benar mulai memikirkan kembali pekerjaannya. Setelah merasa siap untuk berhenti dari pekerjaannya dan fokus menjadi pengusaha penuh waktu, akhirnya pada 1 Februari 2021 dia memutuskan berhenti dari perusahaan tempat dia bekerja.

Setelah meninggalkan pekerjaannya, Norton telah menghasilkan lebih dari 1 juta dolar AS atau setara Rp14,40 miliar. Selain Kursus Excelerator, Norton juga membuat dua kursus Excel lagi, yaitu kursus lanjutan dan kursus Dasbor mini. Kursus ini dilakukan bersamaan dengan beberapa kursus lain untuk PowerPoint, Word, Teams, Outlook, OneNote, dan Google Spreadsheet.

Editor: Aditya Pratama