Berikut Deretan Perusahaan Migas Asing yang Hengkang dari Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini ConocoPhilips Indonesia Holding Ltd memutuskan untuk melepas asetnya di Blok Corridor dan pindah ke Australia. Keputusan ini membuat investasi asing di Indonesia di sektor hulu migas menjadi 'sepi'.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan migas asing seperti Total, Shell hingga Chevron juga telah meninggalkan Indonesia. Selain itu, ada juga perusahaan yang akan segera pergi dan mencari lahan investasi lain.
Mengutip beberapa sumber, Jumat (10/12/2021), berikut sejumlah perusahaan migas asing yang akan dan telah melepas kepemilikan asetnya di Indonesia:
1. Royal Dutch Shell
Shell dilaporkan akan melepas 35 persen sahamnya di Blok Masela. Proyek senilai 19,8 miliar dolar AS ini ditargetkan memproduksi 1.600 MMSCFD gas dan 35.000 barle minyak per hari.
VP Corporate Service Inpex Henry Banjarnahor mengatakan, peluang investasi di negara lain lebih menguntungkan secara ekonomi dibanding Indonesia.