Berikut Deretan Perusahaan Migas Asing yang Hengkang dari Indonesia
"Alasannya sudah disampaikan Bapak Kepala SKK Migas tadi bahwa mereka meningkatkan seluruh portofolio mereka di seluruh dunia dan menerka-nerka bahwa investasi di negara lain lebih menguntungkan mereka. Jadi mereka mengutamakan itu," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Senin (24/8/2020) lalu.
2. Chevron Indonesia
Chevron mengakhiri kontraknya di Blok Rokan yang berakhir pada 8 Agustus 2021. Pengelolaan blok ini akhirnya dilanjutkan oleh Pertamina. Selain itu, perusahaan asing ini juga berencana hengkang dari proyek Indonesia Deep Water Development (IDD) di Kalimantan Timur.
3. Total
Total dilaporkan sudah menghentikan aktivitas operasinya di Blok Mahakam per 1 Januari 2018 lalu setelah dikelola selama 50 tahun. Kini, Pertamina mengambilalih kelola blok tersebut.
Editor: Aditya Pratama