Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : APPBI Sebut Kunjungan Mal Melonjak di Peak Season Nataru, Sektor Ritel Optimistis hingga Awal 2026
Advertisement . Scroll to see content

Bisnis Ritel Merugi, Gap Tutup Semua Toko di Inggris hingga Italia

Minggu, 25 Oktober 2020 - 12:38:00 WIB
Bisnis Ritel Merugi, Gap Tutup Semua Toko di Inggris hingga Italia
Perusahaan ritel pakaian asal Amerika Serikat (AS), Gap akan menutup semua tokonya di Inggris. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

"Dalam rencana ke depan, kami menyusun pengalihan bisnis kepada pihak ketiga, sebagai bagian dari perluasan model kemitraan yang diusulkan untuk menyelamatkan penjualan," kata CEO Gap, Mark Breitbard dikutip dari BBC, Minggu (25/10/2020).

Juru bicara Gap mengatakan, perusahaan juga berniat mengoperasikan bisnis e-commerce di Eropa. Sebelum pandemi corona, Gap telah kehilangan banyak pembeli terutama kalangan muda, di tengah semakin maraknya merek fashion yang lebih murah seperti Zara, H&M, dan Forever 21.

Sebelumnya, pada awal 2020 Gap telah berencana untuk menutup lebih dari 225 toko dan sebagian operasi anak usahanya Banana Republic yang terus merugi. Selama penutupan toko sementara akibat lockdown, perusahaan berupaya menyiasati perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih berbelanja online.  

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut