Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Negara Rugi Rp22,78 Triliun akibat Dugaan Korupsi Asabri
Advertisement . Scroll to see content

Bos Asabri Beberkan Sebab Lain Korupsi di Perusahaan

Rabu, 09 Juni 2021 - 19:29:00 WIB
 Bos Asabri Beberkan Sebab Lain Korupsi di Perusahaan
Grafis Kasus Korupsi Asabri.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama (Dirut) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri (Persero), R Wahyu Suparyono, membeberkan penyebab lain korupsi di perusahaan itu. 

"Buruknya pengelolaan perusahaan, juga korupsi lantaran adanya penunjukan staf ahli yang asal-asalan," kata Wahyu, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, di Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Dia mengungkapkan, buruknya pengelolaan perusahaan itu, terungkap seminggu setelah dia menjalani tugas sebagai Dirut Asabri, setelah ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. 

Dari penelusuran manajemen, kemudian ada enam orang staf ahli yang dipecat, menyusul mantan Dirut Asabri. Sebab, penunjukan staf ahli tersebut tanpa persetujuan dewan direksi.

“Jadi direktur utama (sebelumnya) tanda tangan sendiri penunjukan keenam staf ahli tanpa persetujuan dewan direksi. Ini berbahaya karena internal control installationnya jadi kolektif kolegial, padahal seharusnya staf ahlinya profesional karena penting sekali untuk industri keuangan,” ujar Wahyu.

Untuk memperbaiki kinerja perusahan, Wahyu mengungkapkan, kunci utama yang harus dilakukan adalah menyelesaikan perkara integritas para pejabat perusahaan. 

Meskipun para petinggi BUMN sudah dinyatakan lulus ujian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia menilai, uji kelayakan tersebut tidak menjamin dilakukan tindak pidana korupsi di internal BUMN. 

Manajemen pun berharap, pihak seperti Polri, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan Kejaksaan Agung tetap memperketat proses pengawasan bagi Asabri. Upaya ini agar tindak pidana korupsi tidak kembali terulang.

“Jadi saya kira untuk membereskan PT Asabri itu integritas dulu diselesaikan, setelah itu yang nyolong-nyolong pasti sudah selesai,” ujar Wahyu.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut