BRI Dukung Sertifikasi Pelatihan TKDN Agar UMKM Naik Kelas
Dia menilai, kegiatan pelatihan sertifikasi TKDN dan dukungan permodalan bagi UMKM dapat memberikan peluang untuk meningkatkan kualitas serta memaksimalkan pemakaian produk lokal.
Acara yang diselenggarakan secara hybrid tersebut diikuti sebanyak 105 pelaku UMKM secara langsung dan 200 pelaku UMKM lainnya berpartisipasi secara daring. Pelatihan terdiri dari dua sesi, di mana sesi I mengangkat tema mengenai sertifikasi TKDN, sedangkan sesi II para peserta dibekali pengetahuan tentang dukungan permodalan bagi UMKM.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menyampaikan, peserta yang hadir telah melalui rangkaian proses tahapan sebelumnya yaitu registrasi, verifikasi, dan beberapa diantaranya yang belum memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) telah mendapatkan pendampingan proses pembuatan NIB.
“Kemudian setelah kegiatan ini akan terus dilakukan pendampingan oleh asesor hingga terbitnya sertifikat TKDN yang ditargetkan pada September 2023,” ucap Loto.
Dia melanjutkan, acara ini sebagai aplikasi dari kebijakan pemerintah yang di antaranya Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional buatan Indoensi apada pelaksanaan pengadaan barang atau jasa pemerintah.