Buat Produk Baru, Awas Jangan Plagiat
Karena itu, lanjut Wahyu, ATM bisa menjadi salah satu opsi. Asalkan produk tersebut harus dilakukan modifikasi atau tidak sama dengan milik orang lain.
"Kalau dari saya pribadi memang agak susah mencari karya yang orisinal. Karena karya yang original itu biasanya tidak dipengaruhi oleh siapa-siapa. Dan itu tidak mungkin sebenarnya karena setiap karya terpengaruhi oleh apa yang dipelajari, apa yang dia lihat," ujarnya.
Sementara itu, CEO RCTI+ Rio Anugrah mengatakan, ATM menjadi sesuatu hal yang tidak dilarang. Selama aturan mengenai plagiatisme tetap diikuti dan dipatuhi
"Jadi manakala ada yang bisa kita ikuti dari sisi fitur, dari sisi apps silahkan saja. Tapi jangan sampai dia matikan kreativitas orang lain, matikan produk orang lain. Ada rambu-rambunya," katanya.
Technical Team MNC Animation Wigiyantoro Purnomo Adji menyebut ATM merupakan sesuatu hal yang sah. Asalkan masih relevan dengan aturan plagiatisme.
"Sah-sah saja sih. Di dunia ini memang enggak ada yang baru, jadi memang masih relevan, masih oke enggak ada masalah," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani