Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Penjualan Tembus Total 13.935 Unit!
Advertisement . Scroll to see content

Bukan Nikel, Produsen Mobil Listrik China BYD Pilih Lithium sebagai Baterai

Senin, 12 April 2021 - 12:48:00 WIB
Bukan Nikel, Produsen Mobil Listrik China BYD Pilih Lithium sebagai Baterai
Mobil listrik BYD. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - BYD akan meninggalkan teknologi nikel, kobalt, dan mangan (NCM) sebagai bahan baku baterai mobil listrik. Produsen mobil listrik terbesar asal China tersebut lebih memilih lithium, baja, dan fosfat (LFP).

Dikutip dari Mining.com, Senin (12/4/2021), BYD merupakan perusahaan mobil listrik yang dibekingi oleh Warren Bufett. Investor legendaris asal AS itu memiliki 21 persen saham di perusahaan mobil listrik terbesar kedua di dunia setelah Tesla itu.

Chairman BYD, Wang Chuanfu mengatakan, teknologi FLP bukan hanya lebih murah bila dibandingkan NCM, melainkan juga lebih aman. Dia menilai, kombinasi nikel dan kobalt rawan memicu kebakaran pada mesin.

"Beberapa pelaku industri bertindak tak rasional mengejar baterai NCM untuk menjangkau jarak tempuh lebih tinggi namun mengorbankan stabilitas dan keamanan," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut