Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ramai Aksi Buyback Saham Bank BUMN, DPR: Bantu Redam Volatilitas Pasar
Advertisement . Scroll to see content

BUMN Kejar Target Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Juli 2023, Dana PMN Diharapkan Cair Bulan Depan

Rabu, 23 November 2022 - 22:02:00 WIB
BUMN Kejar Target Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Juli 2023, Dana PMN Diharapkan Cair Bulan Depan
Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: tangkapan layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) giat mengejar target proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) agar dapat beroperasi pada Juli 2023. Untuk itu, dana Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek KCJB diharapkan cair bulan depan.

Pernyataan itu, disampaikan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau akrab disapa Tiko, dalam rapat  kerja dengan Komisi VI DPR, di Jakarta, Rabu (23/11/2022). 

Dia menyampaikan, BUMN yang terlibat dalam proyek KCJB berharap dana PMN sebesar Rp3,2 triliun dapat dicairkan bulan depan. Dana PMN tersebut untuk pemenuhan permodalan porsi Indonesia atas cost overrun proyek KCJB.

Dengan dicairkannya PMN tersebut, maka target pengoperasian Kereta cepat Jakarta-Bandung pada Juli 2023 diyakini dapat tercapai.

"Kami meyakini insyaAllah apabila dukungan PMN dan pendanaan dari China Development Bank (CBD) bisa kita cairkan di bulan Desember ini, insyaAllah schedule Juni-Juli (2023) ini bisa kita capai," kata Tiko.

Adapun pembengkakan biaya atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tersebut mencapai 1,449 miliar dolar AS atau setara Rp21 triliun lebih, dari biaya proyek awal yang diprediksi 6,071 miliar dolar AS kini menjadi 7,5 miliar dolar AS.

Tiko mengatakan, bengkaknya biaya tersebut akan dipenuhi melalui skema 25 persen ekuitas yang dibayar oleh konsorsium Indonesia (PT KAI) sebesar Rp3,2 triliun dan konsorsium China Rp2,1 triliun.

"Yang saat ini kami sedang mengisi porsi 75 persen pinjaman melalui pinjaman dari CBD yang saat ini sedang negosiasi untuk struktur penjaminan dari Kementerian Keuangan," ungkap Tiko.

Adapun dalam rapat di Komisi VI DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN II RI. DPR menyetujut tambahan PMN tahun 2022 untuk PT Kereta Api Indonesia (Perseo) sebesar Rp3,2 triliun. Dimana tambahan PMN tersebut berasal dari cadangan devisa APBN tahun 2022.

"Komisi VI DPR RI menyetujui tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 kepada PT Kereta Api Indonesia (Perseo) sebesar Rp3,2 triliun dalam rangka pemenuhan permodalan porsi Indonesia atas cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung," kata Ketua Komisi VI Aria Bima.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut