Buwas Beberkan Stok Beras Impor Capai 900.000 Ton
JAKARTA, iNews.id - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan beras impor yang menjadi cadangan pasokan masih tersedia. Saat ini, pasokannya masih tersisa 900.000 ton.
"Saya perlu sampaikan, yang beras eks impor di seluruh Indonesia itu kurang lebih masih ada 900.000 ton dari kita impor 1,8 juta ton, itu impornya tahun 2017, masuknya Februari secara keseluruhannya 14 Februari 2018," ujar Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso di Gudang Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/02/2020).
Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, menyebut, seluruh stok beras impor disimpan sebaik mungkin sehingga kualitas mutu beras masih terjamin. Menurut dia, beras impor yang berada di Tanah Air memiliki kualitas yang bagus.
"Karena mereka melalui akses yang benar, artinya melalui dryer, pengeringan sempurna, proses penggilingannya juga sempurna. Ini mengakibatkan mereka lebih punya daya tahan dan kualitas yang lebih baik," kata dia.
Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, kualitas dan daya tahan beras tersebut akan terjaga selama proses penyimpanan tidak mengalami kelembapan.