Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 
Advertisement . Scroll to see content

China Batasi Perdagangan dengan Taiwan setelah Kunjungan Pelosi

Kamis, 04 Agustus 2022 - 08:30:00 WIB
China Batasi Perdagangan dengan Taiwan setelah Kunjungan Pelosi
China batasi perdagangan dengan Taiwan setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi kunjungi Taiwan.  Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China menangguhkan beberapa perdagangan dengan Taiwan. Ini sebagai balasan atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan. 

Pembatasan perdagangan tersebut termasuk penangguhan impor buah dan ikan dari Taiwan, dan ekspor pasir alam, yang merupakan komponen kunci untuk produksi chip semikonduktor ke negara tersebut. China merupakan mitra dagang terbesar Taiwan, dengan perdagangan bilateral senilai 273 miliar dolar AS pada tahun lalu, menyumbang 33 persen dari perdagangan negara itu dengan seluruh dunia. 

Para ahli khawatir tentang dampak meningkatnya ketegangan antara dua negara, yang mungkin terjadi pada indistri semikonduktor. Taiwan merupakan pemimpin global dalam pasokan chip semikonduktor, yang merupakan komponen penting untuk hampir semua elektronik modern, mulai dari mobil, kulkas hingga ponsel. 

Administrasi Bea Cukai China mengatakan, mereka akan menangguhkan impor buah jenis jeruk dan beberapa jenis ikan dari Taiwan. Dalam pernyataan terpisah, pejabat Bea Cukai China mengatakan, penangguhan impor buah-buahan adalah hasil dari pengendalian hama dan residu pestisida yang berlebihan, sedangkan penangguhan impor seafood terkait dengan penyebaran Covid. 

"Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan telah memicu kemarahan China," kata analis dari ING Group, dikutip dari CNN Business, Kamis (4/8/2022).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut