China sebelumnya telah melarang impor beberapa produk Taiwan di tengah meningkatnya ketegangan. Tahun lalu, China melarang impor nanas dari pulau itu diikuti oleh beberapa jenis apel di akhir tahun dengan alasan pengendalian hama.
Gagal Penuhi Kewajiban, Evergrande Diperintahkan Bayar Rp16 Triliun ke Penjamin
Awal tahun ini, mereka juga melarang ikan kerapu Taiwan, produk makanan laut bernilai tinggi dari Taiwan. Alasannya karena terdeteksi beberapa obat terlarang.
Sementara pengumuman Beijing baru-baru ini bertepatan dengan perjalanan Pelosi ke Taiwan, dan setelah Beijing mengeluarkan peringatan keras mereka akan mengambil tindakan balasan.
Militer negara itu mengatakan, setelah kunjungan Pelosi mereka meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk melawan situasi. Pada konferensi pers Rabu (3/8/2022), juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan, pasukan separatis AS dan Taiwan harus bertanggung jawab dan membayar harga atas kesalahan yang mereka lakukan.
Komentarnya muncul setelah dia ditanya apakah penangguhan ekspor terbaru dimaksudkan untuk menghukum Taiwan atas kunjungan Pelosi. Namun dia menolak untuk menjawab secara langsung, dengan mengatakan, "Tolong tanyakan departemen terkait yang bertanggung jawab."
Adapun kunjungan Pelosi terjadi di saat yang menegangkan bagi China. Partai Komunis akan menjalani perombakan kepemimpinan pada kongres partai ke-20 musim gugur ini. Presiden China Xi Jinping diperkirakan akan menjalani masa jabatan ketiga yang bersejarah dalam pertemuan tersebut.
Ketegangan domestik tinggi karena ekonomi negara itu telah merosot ke pertumbuhan terendah dalam lebih dari dua tahun di tengah lockdown Covid dan pasar properti yang merosot. Pengangguran kaum muda telah melonjak ke rekor tertinggi. Protes sosial meningkat karena krisis hipotek nasional dan serangkaian skandal bank pedesaan.
Editor: Jujuk Ernawati
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku