China Lockdown Area Sekitar Pabrik iPhone Terbesar di Dunia
Foxconn menyatakan, sejumlah kecil karyawan di Zhengzhou telah terdampak oleh pandemi dan diberi persediaan material, kenyamanan psikologis, dan umpan balik responsif.
"Saat ini, pekerjaan pencegahan epidemi di Zhengzhou berkembang dengan baik, dan dampaknya pada kelompok dapat dikendalikan. Prospek operasi untuk kuartal ini tetap tidak berubah," ujarnya.
Namun, rekaman yang dibagikan di media sosial China, dan oleh koresponden BBC China Stephen McDonell menunjukkan para pekerja diduga melarikan diri untuk kembali ke kampung halaman mereka demi menghindari tertangkap di kendaraan umum.
Seorang pekerja berusia 22 tahun, bermarga Xia, mengatakan kepada Financial Times, terjadi kekacauan di asrama mereka, di mana dia dan rekan-rekannya ditahan. Pekerja juga mengklaim area di sekitar pabrik telah di-lockdown selama berhari-hari, dengan pekerja positif Covid dikarantina dan dites setiap hari untuk mencegah wabah.
Perusahaan mengaku telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan layanan pemulangan yang tertib dari titik ke titik bagi para pekerja yang ingin pulang. Namun tidak jelas bagaimana para pekerja sekarang dapat kembali ke rumah setelah distrik itu di-lockdown.
Sementara itu, bisnis lain di China telah dilanda wabah virus corona dalam beberapa hari terakhir. Pembuat kendaraan listrik China Nio mengonfirmasi telah menangguhkan produksi di dua pabriknya di kota timur Hefei.
Editor: Jujuk Ernawati