Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harta Pemilik Labubu Wang Ning Tembus Rp453 Triliun, Lebih Kaya dari Jack Ma
Advertisement . Scroll to see content

Colin Zheng Huang Jadi Orang Terkaya Ketiga di China, Usia Baru 40 Tahun

Senin, 25 Mei 2020 - 11:20:00 WIB
Colin Zheng Huang Jadi Orang Terkaya Ketiga di China, Usia Baru 40 Tahun
Founder Pinduoduo, Colin Huang. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Colin Zheng Huang menjadi orang terkaya nomor tiga di China. Pendiri Pinduoduo, platform diskon online itu baru berusia 40 tahun dan menjadikannya sebagai salah satu miliarder termuda di China.

Dikutip dari Forbes, Senin (25/5/2020), Huang memiliki kekayaan 35,6 miliar dolar AS, setara Rp534 triliun. Kekayaan itu menempatkannya sebagai orang terkaya nomor 25 di dunia.

Di China, Huang mengekor dua miliarder lainnya, Ma Huateng alias Pony Ma yang tak lain bos Tencent (46,4 miliar dolar AS) dan Jack Ma, Pendiri Alibaba (41,3 miliar dolar AS).

Menariknya, kedua 'seniornya' itu mendirikan perusahaan masing-masing pada 1998 dan 1999. Sementara Huang baru mendirikan perusahaan pada 2015, Tiga tahun kemudian, dia mengantarkan Pinduoduo melantai di bursa Nasdaq, AS.

Harga saham Pinduduo terus menanjak sejak IPO. Pandemi virus corona bahkan menjadi berkah bagi Huang karena belanja online semakin tren. Pinduoduo terkenal karena memperkenalkan e-commerce sosial: konsumen akan mendapatkan diskon jika bisa menemukan konsumen lain yang mau membeli barang dan membelinya bersama-sama.

Model bisnis yang unik ini membuat pengguna aktif Pinduoduo menembus 100 juta orang pada tahun pertamanya beroperasi. Per 31 Maret 2020, pengguna aktif Pinduoduo telah mencapai 628 juta orang, naik dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 443 juta orang.

Tak hanya itu, rata-rata uang yang dibelanjakan konsumen Pinduoduo juga meningkat 47 persen menjadi 260 dolar AS per orang.

Pendapatan Pinduoduo juga naik 44 persen menjadi 932,8 juta dolar AS pada kuartal I-2020. Namun, perusahaan ini masih rugi. Bahkan, kerugian perusahaan naik 120 persen menjadi 582 juta dolar AS.

Investor tampaknya masih percaya dengan prospek bisnis Pinduoduo. Harga saham perusahaan sempat crash pada Maret ke level 31,77 dolar AS, namun kini bangkit ke 68,7 dolar AS. Huang yang memiliki 45 persen saham Pinduoduo makin tajir.

"Covid-19 benar-benar telah mengubah cara kita hidup, cara kita bekerja, dan bermain. Perubahan ini akan terus terjadi sehingga penggunaan e-commerce mengalami pertumbuhan yang tak pernah terjadi sebelumnya," kata Huang.

Huang adalah eks karyawan Google. Dia memperoleh gelar master ilmu komputer dari University of Wisconsin, AS. Dia menjalani magang di Microsoft saat kuliah, namun saat lulus 2004, dia lebih memilih bekerja di Google.

"Saya tidak memilih Microsoft saat lulus, karena saya bisa membayangkan diri saya bekerja di Microsoft sepuluh tahun mendatang," tulis Huang pada 2016 lewat blog pribadi.

Dia bekerja sebagai software engineer di perusahaan raksasa mesin pencari itu. Belakangan dia bereksperimen dengan proyek sendiri seperti mendirikan perusahaan game online Xinyoudi dan platform e-commerce Ouku.com hingga akhirnya sukses besar dengan Pinduoduo.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut