Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pedagang Tolak Larangan Jual Rokok di Pasar Tradisional Jakarta, Sebut Omzet Sudah Turun 60%
Advertisement . Scroll to see content

Curhat Pedagang Pasar Tradisional, Omzet Turun 50 Persen sejak PPKM

Senin, 26 Juli 2021 - 16:13:00 WIB
Curhat Pedagang Pasar Tradisional, Omzet Turun 50 Persen sejak PPKM
Padagang pasar mengalami penurunan omzet sejak diberlakukan PPKM. Foto: Iqbal Dwi Purnama
Advertisement . Scroll to see content

Bagi Mufthi pasar adalah harapan keluarganya. Karena itu, dia berharap, jangan sampai pasar tradisional ditutup.

"Kalau buat pedagang pasti (PPKM diperpanjang) ada dampak. Asal pasar masih tetap buka, rezeki masih ada. Tapi kalau pasar sudah tutup, ya enggak ada lagi harapan," ucapnya.

Mufthi menutrukan, bantuan sosial pemerintah tidak mencukupi jika masyarakat disuruh bertahan hidup dengan uang Rp300.000 per bulan.

"Kalau memang PPKM diperpanjang, ya boleh, tapi ingat rakyat kecil, apa cukup sebulan Rp300.000? Sedang di rumah ada 5 orang 6 orang," katanya.

Sekadar informasi, di wilayah yang menerapkan PPKM level 4, pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sedangkan pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen hingga pukul 15.00 waktu setempat. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut