Daftar BUMN dan Anak Usaha yang Akan Melantai di Bursa

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, akan ada beberapa perusahaan BUMN dan anak usahanya yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Rencana Initial Public Offering (IPO) akan mulai dilakukan pada akhir tahun ini hingga beberapa tahun ke depan. Sementara itu, pemegang saham saat ini tengah melakukan persiapan. 

Baca Juga

PGE (PGEO) Jadikan WKP Kamojang Pusat Inovasi untuk Percepat Transisi Energi Indonesia

Dari arsip pemberitaan MNC Portal Indonesia, tercatat ada lima anak usaha PT Pertamina (Persero) yang akan melakukan IPO. Sementara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akan mencatatkan saham dua anak usahanya.

Di klaster kesehatan, ada Induk Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) juga akan melantai di Bursa. Kemudian Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau PT Pertamina Bina Medika (Persero).

Baca Juga

BUMN Klaster Pangan Ekspor 132 Ton Gurita Rp13 Miliar ke AS

Selain itu, ada BUMN sektor perbankan, pertanian, dan pertambangan hingga Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero). Berikut ini, daftar BUMN dan anak Usaha yang akan melantai di BEI:

Anak usaha Pertamina:

Baca Juga

Jokowi Bubarkan 3 BUMN, Ini Alasannya

- PT Pertamina International Shipping (Persero)

- PT Pertamina Geothermal Energi (Persero)

- PT Pertamina Hulu Energi (Persero)

- PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Persero)

- PT Pertamina Hilir (Persero)

Sektor kesehatan:

- PT Indonesia Healthcare Corporation (Persero)

- PT Bio Farma (Persero)

Sektor telekomunikasi: 

- PT PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel (Persero)

- PT Telkom Data Center (Persero)

Sektor pertanian dan Ppertambangan:

- PT EDC and Payment Gateway (Persero)

- PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero)

- PT Inalum Operating (Persero)

- PT MIND ID (Persero)

- PT Logam Mulia (Persero)

Di sektor konstruksi, ada anak usaha PT Adhi Karya (Persero), PT Adhi Commuter Properti (ADCP). Saat ini proses administrasi tengah dikaji Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, di sektor perkebunan ada Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III juga akan mencatatkan sahamnya di BEI. 

Di samping itu, anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) akan IPO. Pencatatan saham tersebut akan dilakukan oleh anak usaha di sektor kawasan industri. Saat ini, konsolidasi dan restrukturisasi tengah dilakukan KRAS. Proses tersebut untuk memastikan struktur keuangan perusahaan membaik sebelum anak usahanya melakukan IPO. 

Adapun ketiga anak usaha KRAS yang paling potensial untuk IPO, yakni PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Bandar Samudera, PT Industrial Estate. 

Editor: Jujuk Ernawati