Daftar Paspor Terkuat di Dunia 2022, Ternyata No 1-3 Milik Negara Asia
LONDON, iNews.id - Perusahaan penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global yang berbasis di London, Henley & Partners merilis paspor paling kuat di dunia tahun ini.
Mengutip CNN Business, dalam laporan kuartalan terbaru yang dirilis perusahaan disebutkan, tiga paspor Asia menawarkan kebebasan perjalanan global yang lebih kuat kepada pemegangnya dibanding negara lain di dunia. Ketiga negara itu, yakni Jepang, Singapura, dan Korea Selatan.
Jepang memimpin di atas Singapura dan Korea Selatan dengan menawarkan warganya akses bebas visa atau visa on demand ke 193 negara tujuan di seluruh dunia. Sementara Singapura dan Korea Selatan menawarkan visa on demand ke 192 negara.
Namun penduduk Asia yang lebih hati-hati terhadap Covid-19 membuat mereka cenderung tidak memanfaatkan akses bebas visa tersebut dibanding penduduk Eropa atau Amerika. Menurut statistik terbaru dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), permintaan penerbangan internasional di kawasan Asia-Pasifik kurang dari seperlima dari tingkat praCovid.
Sebagai perbandingan, menurut laporan Henley Passport Index, pasar di Eropa dan Amerika Utara telah pulih menjadi sekitar 60 persen dari tingkat mobilitas perjalanan mereka sebelumnya.
Sementara di bawah tiga besar Asia, banyak negara Eropa mendominasi daftar peringkat tahun ini. Jerman dan Spanyol terikat pada 190 negara tujuan, diikuti oleh Finlandia, Italia, Luksemburg dengan 189 negara tujuan.
Lalu ada Austria, Denmark, Belanda, dan Swedia yang semuanya imbang di peringkat kelima. Sedangkan Prancis, Irlandia, Portugal, dan Inggris berada di urutan ke-6. Selandia Baru dan Amerika Serikat menempati urutan 7, bersama Belgia, Norwegia, dan Swiss.
Sedangkan warga negara Afghanistan kembali berada di peringkat paling buncit di indeks, dengan hanya dapat mengakses 27 negara. Namun, karena pembatasan perjalanan dilonggarkan, ada harapan paspor dengan peringkat lebih rendah mulai pulih.
Adapun pemegang paspor India sekarang memiliki kebebasan bepergian yang serupa dengan yang mereka nikmati sebelum pandemi, dengan akses tidak terbatas ke 57 negara tujuan di seluruh dunia. Pada 2020, hanya 23 negara tujuan.
Karena invasi ke Ukraina, pemegang paspor Rusia lebih terputus dari seluruh dunia dibanding sebelumnya. Indeks tidak memperhitungkan pembatasan sementara atau penutupan wilayah udara, jadi paspor Rusia sementara ini berada di peringkat ke-50, dengan skor bebas visa atau visa-free on arrival ke 119 tujuan, tapi kenyataannya warga negara Rusia secara efektif dilarang mengakses banyak negara tujuan tersebut.