Deretan Negara Muslim Terkaya di Dunia, Nomor 3 dari Asia Tenggara
Meskipun pendapatan minyak dan gas memungkinkan negara memberikan warganya salah satu pendapatan per kapita tertinggi di Asia, namun fluktuasi pasar membuat negara tersebut berupaya melakukan diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor lain, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan jasa keuangan untuk menjamin stabilitas ekonomi nasional.
4. Kuwait
Pernah terlibat perang dengan Irak, Kuwait kini menjelma menjadi salah satu negara makmur dengan PDB per kapita 38.755 dolar AS pada 2022. Angka tersebut turun drastis dibandingkan dengan PDB per kapita di tahun 2008 yang mencapai 55.601,3 dolar AS. Hampir semua kekayaan Kuwait diperoleh secara langsung atau tidak langsung, melalui investasi luar negeri, dari ekstraksi dan pengolahan minyak bumi.
Pada pertengahan 1980-an, Kuwait mengolah empat per lima minyaknya di dalam negeri dan memasarkan sekitar 250.000 barel per hari di Eropa dengan nama "Q8". Pendapatan minyak dan pendapatan investasi yang dihasilkannya memberi Kuwait salah satu pendapatan per kapita tertinggi di dunia.
Namun, invasi Irak, yang hampir menghabiskan pendapatan investasi luar negeri Kuwait dan meningkatnya volatilitas pasar minyak global pada 1980-an mengurangi pendapatan negara ini secara substansial, tetapi tingkat pendapatan pulih ketika harga minyak naik secara dramatis pada awal abad ke-21.
5. Bahrain
Negara dengan PDB per kapita 28.784,99 dolar AS pada 2022. Bahrain merupakan emirat pertama dimana minyak ditemukan pada 1932, namun Bahrain kemungkinan besar akan menjadi yang pertama menghabiskan cadangannya.