Deretan Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia, Nomor 1 Punya 50.000 Karyawan
JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang menarik untuk dibahas dalam artikel ini. Perusahaan atau pabrik tekstil ini memproduksi pakaian yang kita pakai sehari-hari bahkan untuk keperluan rumah tangga lainnya.
Perusahaan tekstil merupakan industri besar yang menggunakan mesin untuk mengolah serat kapas menjadi benang, yang kemudian diolah menjadi kain dan menjadi tekstil. Setelah menjadi tekstil, diolah menjadi baju, kemeja, celana dan berbagai barang lainnya.
Manufaktur tekstil adalah jenis usaha yang paling banyak beroperasi di Indonesia dan tergolong sebagai industri tertua. Manufaktur tekstil biasanya mengolah kapas menjadi benang, dan ada juga yang menggunakan serat kayu dan bulu binatang.
Berikut daftar perusahaan tekstil terbesar di Indonesia dikutip dari Ruang Tekstil:
PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex merupakan pabrik tekstil terbesar di Indonesia. Tidak hanya se-Indonesia, tetapi juga se-Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan oleh H M Lukminto yang dilanjutkan oleh anaknya, Iwan K Lukminto.
Berawal dari toko kain yang ada di Pasar Klewer Solo, saat ini menjadi produsen tekstil dan garmen global terbesar yang memiliki 50.000 karyawan dan dibagi menjadi beberapa divisi, yaitu:
- Divisi Spinning Yarn: Divisi pemintalan yang mengubah serat/kapas menjadi benang. Contoh mesinnya yaitu Mesin Blowing, Mesin Carding, Mesin Combing, Mesin Drawing, Mesin Ring Spinning, dan Mesin Finishing.
- Divisi Weaving Greige: Divisi pertenunan yang berproses merubah benang pintal menjadi kain mentah siap pakai. Contoh mesinnya yaitu Mesin Tenun Air Jet Loom (AJL), Mesin Tenun Shuttle, dan Mesin Tenun Rapier.
- Divisi Finishing Dyed dan Printed Fabric: Divisi ini merupakan pewarnaan dan printing yang mengubah kain mentah menjadi kain jadi. Contoh mesinnya yaitu Mesin Jet Dyeing, Mesin Dryer, dan Mesin Stenter.
- Divisi Garment Uniform dan Apparel: Divisi ini mengubah kain atau bahan menjadi pakaian jadi dalam dua kategori seragam dan fashion.
Perusahaan Sritex dipercaya untuk memproduksi seragam militer di Indonesia dan di 35 negara dunia termasuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan Tentara Jerman.
Selain itu, Sritex mendapatkan penghargaan nasional dan internasional, dan juga memiliki anak perusahaan yaitu:
- PT Rayon Utama Makmur
- Golden Mountain Textile and Trading
- Golden Legacy Pte. Ltd.
- PT Bitratex Industries
- PT Sinar Pantja Djaja
- PT Primayudha Mandiri Jaya
Sebagai perusahaan tekstil terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, perusahaan ini memproduksi produk brand-brand ternama di dunia seperti Zara, Guess, dan Timberland yang tentunya sangat tidak asing. Yang menjadi simbolik Sritex ini adalah seragam militer, yakni seragam anti peluru, anti api, anti radiasi, dan anti infra merah.
PT Duniatex merupakan perusahaan yang berfokus pada produksi di bagian pemintalan, pertenunan, pencelupan, dan finishing yang memiliki 25 tempat produksi, letaknya di Jawa Tengah. Kantor utama Duniatex berada di Jl. Raya Palur Km 7,1 Karanganyar, Solo Jawa Tengah.
Perusahaan ini awalnya bernama CV Duniatex di Surakarta yang menjadi industri finishing kain yang kemudian berkembang hingga mengambil alih pabrik tekstil yang berada di Semarang PT Damaitex hingga akhirnya terus berkembang dan memperluas operasi hingga mendirikan pabrik-pabrik tekstil di beberapa daerah.
Perusahaan ini juga terbagi menjadi beberapa divisi produksi, antara lain:
- Spinning/pemintalan adalah proses untuk menghasilkan benang dari bahan baku berkualitas tinggi untuk selanjutnya ditenun atau dirajut kedalam berbagai jenis kerapatan. Pabrik spinning duniatex, antara lain:
- PT Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST). Pabrik ini terdapat tiga tempat yaitu di Sragen.
- PT Delta Dunia Sandang Tekstil (DDST). Pabrik ini terletak di Semarang.
- PT Delta Dunia Tekstil (DDT). Terdapat empat tempat untuk pabrik ini di Karanganyar, Sukoharjo, dan Pekalongan.
- Weaving/pertenunan adalah memproses benang untuk dijadikan kain mentah (greige) dengan mesin tenun AJL (Air Jet Loom) dan Shuttle Loom.
Duniatex memiliki pabrik weaving, antara lain:
- PT Dunia Setia Sandang Asli Tekstil (DSSA). Pabrik ini terletak di empat tempat yaitu di Karanganyar dan Semarang.
- PT Delta Merlin Dunia Tekstil (DMDT). Ada delapan pabrik yang tersebar di Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, dan Sragen.
- Knitting/perajutan adalah memproses benang dengan mesin rajut menjadi kain kaos. Duniatex memiliki pabrik knitting hanya satu PT Delta Dunia Tekstil (DDT) di Sukoharjo.
- Dyeing/pencelupan adalah proses akhir pada industri tekstil pewarnaan pada kain dan pencelupan agar kain semakin sempurna dan siap dipasarkan.
Duniatex memiliki pabrik dyeing and finishing, antara lain:
- PT Dunia Setia Sandang Asli Tekstil (DSSA). Terdapat dua pabrik di Karanganyar dan Semarang.
- PT Damai Tex (DYEING). Terletak di Semarang juga.
- Printing adalah suatu proses memberikan motif atau gambar pada kain dengan mesin printing. Duniatex memiliki dua jenis printing yaitu flat printing dan rotary printing. Pabrik printing yang dimiliki Duniatex hanya satu yaitu PT Dunia Setia Sandang Asli Tekstil (DSSA) di Semarang.
Perusahaan ini didirikan oleh mantan sopir bernama Sugeng Hartono pada tahun 1974 dan saat ini dilanjutkan oleh anaknya, Sumitro.
Selain sukses dibidang tekstil, Duniatex juga mempunyai usaha di bidang properti, yakni Hartono Mall di Solo Baru, Sukoharjo dan Yogyakarta, Bestwestern Solo Baru, Noorman Hotel Semarang, Favehotel Solo, The Alana Hotel Solo Hartono Trade Center, Marriot Yogyakarta, De Salvatore Art & Boutique Yogyakarta, De Rivier Hotel Jakarta Barat, Wisma Hartono Yogyakarta.
PT Pan Brothers Tbk merupakan perusahaan pabrik tekstil yang bergerak dalam bidang garment raksasa yang ada di Indonesia. Perusahaan ini memiliki fasilitas produksi tersebar di beberapa daerah.
Tidak hanya mengolah serat ataupun benang, tetapi membuat berbagai macam pakaian atau sandang dengan menjadikan/menjahit kain jadi menjadi pakaian siap pakai. Perusahaan manufaktur ini terletak di Tangerang, Bandung, Boyolali, Sragen, Demak, Ungaran, dan Tasikmalaya.
Pan Brothers dipimpin oleh seorang perempuan, yaitu Anne Patricia Susanto sebagai Direktur Utama yang meneruskan usaha ayahnya karena terkena serangan stroke. Dia mempunyai kurang lebih 37.000 karyawan dan 25 pabrik yang tersebar ke semua wilayah di Indonesia.
Pan Brothers memproduksi produk garment dan berbagai kebutuhan sandang seperti jaket padded dan ringan, celana, celana pendek, celana kasual dan kemeja, dll. Jaket pakai teknis, fungsional dan aktif yang cocok untuk snowboarding, ski outerwear, active wear, jogging, hiking, olahraga dan aktivitas luar ruangan lainnya, dll, pakaian rajut dan potong seperti kemeja polo, kemeja golf, setelan track, pakaian olahraga yang menggunakan berbagai bahan.
Proses produksi dalam perusahaan ini yaitu:
- Designing merupakan proses menggambar, membuat pola/desain yang sesuai trend style dan ukuran lalu mewujudkan rancangan desain menjadi pakaian.
- Cutting merupakan proses pemotongan kain yang meliputi penandaan, pembentangan, pengikatan, penomoran, pengendalian mutu potong.
- Sewing merupakan proses menjahit atau menggabungkan komponen pakaian yang telah dipotong menjadi pakaian jadi. Proses ini meliputi pemeriksaan bagian-bagian, pemeriksaan ikatan, penempatan alur proses, pemotongan sisa jahitan, dan QC sewing atau pengendalian mutu jahitan.
- Finishing merupakan proses penyempurnaan pakaian jadi. Proses ini meliputi penyetrikaan, QC finishing/pengendalian mutu akhir, dan packing atau pembungkusan.
Produk buatan Pan Brothers tidak di dalam negeri, perusahaan ini juga melayani konsumen pasar internasional dengan mengekspor ke beberapa negara di luar negeri, di antaranya Amerika Serikat, Eropa, Kanada, Jepang, Australia dan beberapa negara lainnya. Pan Brothers juga memproduksi produk brand yang ternama di dunia, seperti Uniqlo, Adidas, dan The North Face.
Itu tadi ulasan deretan perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang sukses dan salah satunya menjadi perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Editor: Aditya Pratama