Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar 10 Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua  
Advertisement . Scroll to see content

Desa Mandiri Energi, Program Andalan Ganjar-Mahfud Maksimalkan Ekonomi Hijau Indonesia

Sabtu, 25 November 2023 - 21:15:00 WIB
Desa Mandiri Energi, Program Andalan Ganjar-Mahfud Maksimalkan Ekonomi Hijau Indonesia
Capres Ganjar Pranowo saat di Unair. (Lukman Hakim).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Isu transisi energi menjadi fokus perhatian dari pasangan Calon Presiden  Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD, sebagaimana tercantum dalam visi misi mereka.

Pasangan ini berkeinginan agar setiap desa di Indonesia dapat menjadi mandiri dalam memenuhi kebutuhan energinya sendiri. 

Dalam program Ekonomi Hijau yang termuat dalam visi-misi Ganjar-Mahfud MD, terdapat agenda khusus yang disebut Desa Mandiri Energi.

"Desa diharapkan mampu memanfaatkan sumber energi lokal berbasis energi baru terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energinya," demikian disampaikan dalam keterangan tertulis.

Dengan implementasi program tersebut, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia dapat menjadi bagian integral dari upaya penghijauan ekonomi nasional. Selain itu, Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk melaksanakan program KadarKlim atau Kampung Sadar Iklim.

Program ini merupakan inisiatif di tingkat kampung dengan tujuan untuk menghentikan laju perubahan iklim melalui penyediaan fasilitas sanitasi dan drainase yang efektif, pengembangan ruang terbuka hijau, pembentukan kawasan pejalan kaki, penyediaan fasilitas publik, dan implementasi manajemen sampah yang terintegrasi.

Gerakan ini juga melibatkan integrasi risiko lingkungan, sosial, dan aspek tata kelola (ESG) sebagai bagian tak terpisahkan dari ekonomi dan sistem keuangan.

Selain itu, Ganjar-Mahfud berkeinginan agar pengelolaan sampah dan limbah dilakukan secara terintegrasi dan berwawasan lingkungan. Keduanya berupaya mengubah masalah kompleks sampah menjadi peluang untuk menciptakan sumber penghasilan alternatif.

Dalam konteks ini, Ganjar-Mahfud juga menilai pentingnya upaya untuk meminimalisir dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan.

"Misalnya, dengan mengurangi penggunaan plastik dan mengatasi polusi melalui pendekatan reduce, reuse, recycle, repair, dan refabricate," ujar Ganjar.

Desa Mandiri Energi di Jawa Tengah

Capres Ganjar Pranowo selama menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah telah mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang menghasilkan 2.353 desa mandiri energi. 

Masyarakat Jawa Tengah telah mengadopsi berbagai bentuk energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, hidro, panas bumi, dan sampah. Selain itu, digunakan juga energi nonlistrik seperti biodiesel, biogas, biomassa, dan gas rawa (biogenic shallow gas).

Hingga tahun 2021, bauran energi di Jawa Tengah mencapai 13,38 persen. Saat ini, Provinsi Jateng menjadi contoh nasional dalam pengembangan energi baru terbarukan.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, menyatakan bahwa dari 2.353 desa mandiri energi, terdapat 2.167 desa mandiri energi inisiatif, 160 desa mandiri energi berkembang, dan 26 desa mandiri mapan.

Manfaat transisi energi yang sukses dirasakan oleh masyarakat meliputi penurunan biaya sistem kelistrikan, diversifikasi ekonomi, perkembangan industri baru, pembukaan lapangan kerja hijau, perbaikan kualitas udara, tanah, dan air, serta pengurangan biaya kesehatan.

Prestasi Jawa Tengah dalam pengembangan energi baru terbarukan bukan hanya mendapat perhatian nasional, tetapi juga menjadikannya sebagai contoh yang diakui secara luas. 

Selain menjadi percontohan di tingkat nasional, Gubernur Ganjar Pranowo secara khusus diundang oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) untuk menjadi salah satu co-chair Civil20 (C20 Indonesia).

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut