Dikuasai RI, Freeport Akan Rampungkan Smelter dalam 5 Tahun
Selain itu, Richard menjelaskan, pihaknya akan mulai melakukan penambangan terbuka."Kami sedang transisi ke sana. Itu semua perlu transisi ke sana, dan kami akan investasi sebesar 20 miliar dolar sampai 2041," ujar dia.
Richard juga menjelaskan dirinya berdialog dengan Presiden Jokowi mengenai pengembangan operasi tambang, dan penambahan lapangan kerja, serta pengelolaan lingkungan alam yang lebih baik.
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia resmi memiliki saham PTFI sebesar 51 persen. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
“Saham Freeport sudah sebesar 51 persen sudah beralih ke PT Inalum (Persero) dan sudah lunas dibayarkan,” ujar Jokowi.
Jokowi menilai, dengan saham yang sebelumnya sebesar 9 persen dan menjadi 51 persen ini akan dioptimalka untuk kesejahteraan masyarakat. Jokowi juga menilai, peningkatan nilai saham ini merupakan momen bersejarah. Pasalnya, seperti yang diketahui, Freeport sudah berdiri sejak 1967. Pada 2018 Indonesia berhasil mengambil saham Freeport sebesar 51 persen.
Jokowi mengumumkan hal penting itu setelah bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin, serta CEO Freeport McMoran Richard Adkerson.
Editor: Ranto Rajagukguk