Dilema Pengusaha Tekstil: Sulit Ekspor, Bersaing dengan Produk Impor di Dalam Negeri

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Produsen Serta dan Benang Filament Indonesia (APSYFI), Redma Gita Wirawasta meyebut, saat ini industri tekstil dan produk tekstil tengah kebingungan mencari pasar. Pasalnya, permintaan dari beberapa negara tujuan ekspor melemah, dan berjualan di pasar domestik harus bersaing dengan produk impor.
Dia mengatakan, pemerintah perlu segera membatasi barang impor yang masuk. Sebab, pasar domestik menjadi salah satu tumpuan untuk industri dalam negeri bertahan di kala suramnya ekonomi yang sudah banyak diramalkan.
"Pasar domestik ini kan jadi faktor utama, karena konsumsi masih cukup ada walaupun terdapat pelemahan sedikit," ujar Wirawasta dalam acara Market Review IDXChannel, Kamis (12/1/2/23).
Wirawasta menambahkan, saat ini beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor mengalami pelemahan ekonomi yang mengakibatkan permintaan menurun. Negara-negara di Asia Tenggara yang mempunyai populasi cukup besar, akhirnya menjadi pasar yang cukup seksi untuk berjualan.
"Kita sangat berharap pemerintah perlu intervensi agar pasar kita tidak dipenuhi oleh produk impor," tuturnya.