Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Bos Danantara usai Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN
Advertisement . Scroll to see content

Dirut Garuda Indonesia Buka-Bukaan Soal Penyebab Masalah Utang yang Berkepanjangan

Jumat, 12 November 2021 - 18:27:00 WIB
Dirut Garuda Indonesia Buka-Bukaan Soal Penyebab Masalah Utang yang Berkepanjangan
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Dia mengakui, proses restrukturisasi utang Garuda bakal berkepanjangan. Pasalnya, pemegang saham dan manajemen harus menghadapi 800 kreditur perusahaan yang berbeda-beda cara penanganannya. 

Kelangsungan bisnis Garuda Indonesia memang berada dalam genggaman kreditur hingga lessor asing. Dua per tiga pengaruhi kreditur global mampu menentukan nasib emiten kedepannya.

Pengaruh itu, khususnya berlaku saat proses restrukturisasi utang dilakukan. Adapun total utang Garuda mencapai Rp139 triliun. 

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, justru mengakui pengaruh pemerintah atau pemegang saham dalam proses restrukturisasi hanya mencapai sepertiga saja. Dengan begitu, dominasi berada di tangan kreditur. 

"Kita ini sekarang sepertiga Pak pengaruhnya untuk proses ini (restrukturisasi), dua per tiganya ada di kreditur karena krediturlah lebih punya hak untuk sekarang menentukan kelangsungan Garuda Indonesia ke depannya," ujar Kartika Wirjoatmodjo.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut